Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 06:08:38【Sehat】519 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(342)
Artikel Terkait
- Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari
- Sudinsos Jaksel bagikan bantuan makanan untuk penyintas banjir
- Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania
- PBB sebut situasi di Darfur Utara di Sudan masih "katastropik"
- 6 gaya hidup anak muda yang diam
- Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia
- Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat
- Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal
- Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka
- BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
Resep Populer
Rekomendasi

Wakil Presiden MYS paparkan komitmen perusahaan terkait energi bersih

Perpusnas dukung MBG, siapkan bacaan "bergizi" dukung peningkatan literasi

Sembilan tewas dan lima lainnya hilang akibat banjir di Vietnam tengah

Harga emas UBS

Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan

Kemenhub perkuat keselamatan penerbangan nasional lewat MOR

Cara tukar tiket dan rundown konser DEADLINE BLACKPINK 2025 di Jakarta

Kemarin, alasan penerbitan PP 38/2025 hingga anggota DPR nonaktif